Pernah dong nonton The Talented Mr. Ripley?

Kisah berkisar pada kehidupan Thomas Ripley. Mr. Ripley ini luar biasa berbakat, dia pandai menirukan suara orang lain, pandai main piano (padahal saat itu dia hanya jadi penunggu toilet di sebuah gedung kesenian dimana sering diadakan resital piano), tertarik dan berbakat dng hal2 sejarah, arts, musik, dan lain sebagainya. Pokoknya jenius.
Dan sesuai dengan hukum alam, selalu ada keseimbangan di alam ini. Mr. Ripley yang jenius ini mempunyai kekurangan. Consciencenya. Dia kurang (atau bahkan tidak) memiliki conscience dan mudah memainkan conscience orang lain, melalui segala mind games dan tipu daya terhadap pikiran orang lain. Oh iya, mau sedikit ngelantur nih, saya pernah baca * atau nonton ya?* sedikit mengenai conscience ini, artinya adalah kesadaran untuk membedakan antara yg baik - benar, moral - imoral, etis - ga etis etc. Kalau bahasa inggrisnya dipisah menjadi con dan science, berarti lawan dari ilmu.. apa ini berarti segala yg menuntut kesadaran selalu berlawanan dengan keilmiahan, ataukah segala keilmiahan selalu membuang jauh2 kesadaran?
Dan sesuai dengan hukum alam, selalu ada keseimbangan di alam ini. Mr. Ripley yang jenius ini mempunyai kekurangan. Consciencenya. Dia kurang (atau bahkan tidak) memiliki conscience dan mudah memainkan conscience orang lain, melalui segala mind games dan tipu daya terhadap pikiran orang lain. Oh iya, mau sedikit ngelantur nih, saya pernah baca * atau nonton ya?* sedikit mengenai conscience ini, artinya adalah kesadaran untuk membedakan antara yg baik - benar, moral - imoral, etis - ga etis etc. Kalau bahasa inggrisnya dipisah menjadi con dan science, berarti lawan dari ilmu.. apa ini berarti segala yg menuntut kesadaran selalu berlawanan dengan keilmiahan, ataukah segala keilmiahan selalu membuang jauh2 kesadaran?
Back to topic, Ripley kayaknya ga mengalami masalah saat ia harus melakukan sesuatu kejahatan, tapi gak membuat dia menjadi kriminal klise yang selalu jahat sampai ke tulang seperti di sinetron indonesia atau kriminal flamboyan seperti di film2 mafia.
Ripley adalah seseorang yg pertama2nya canggung, quite unfit di societynya, tetapi lantaran ia gemar belajar, ia bisa membentuk kepribadiannya menjadi seseorang yang charming, berkharisma, walaupun tidak terlalu menonjol (mungkin malah menghindari terlalu menonjol agar tidak gampang diperhatikan).


Di film ini ia membantu teman2nya untuk mengambil keuntungan atas kematian salah seorang teman mereka, seorang pelukis yang meninggal karena kecelakaan tepat dimasa yang krusial, dimasa saat ia baru naik daun. Ternyata, anggapan awam bahwa lukisan akan mahal jika pelukisnya meninggal adalah nggak benar. Jika ia belum dikenal, semua lukisannya hanya akan jadi sampah belaka. Disini tampak keahlian Ripley dalam bidang teater, ia sempat memalsu menjadi sang pelukis tersebut. Ia juga membujuk temannya untuk memalsu lukisan si pelukis naas tersebut.
Di film ini juga mulai jelas bagaimana Ripley mendapatkan kekayaannya yang tampak di film ke dua, Ripley's Game. Selain dengan profesinya sebagai makelar barang seni palsu (di film Ripley Underground ini temannya lah si makelar tetapi di Ripley's Game ia yang melakukan), ternyata ia menikahi seorang anak tuan tanah kaya raya. 

Yang menarik, istrinya ini (Heloise) tahu segala sepak terjang Ripley, dan ia mendukungnya, bahkan melindunginya dari kecurigaan polisi, karena walaupun penampakannya bener2 seorang Lady yang berkelas tetapi ia menginginkan excitement yang mampu diberikan oleh Ripley (yah siapa sih yg nggak excited kalau pacarnya dicurigai polisi berkali2, mengetahui pacarnya mengubur seseorang di halaman rumahnya hehehe). Dan kayaknya Ripley berhasil membuka sifat terpendam Heloise, yang rada2 evil juga.

Kali ini ia membujuk orang baik2 untuk menjadi seorang pembunuh bayaran. Dipilihnya orang yang memenuhi syarat: sekarat sakit kanker dengan istri dan anak yang masih kecil. Dijanjikannya bayaran yang besar, yang cukup menghidupi anak istrinya bila ia meninggal nanti.
Tampaknya rencana yang sempurna bukan? Yah tapi namanya juga film.. ga seru kalo lancar2 saja.
All in all, karakter Ripley ini memang menarik banget menurut saya. Kriminal yang abu2, nggak terlalu baik, nggak terlalu jahat kalo dilihat dari sudut tertentu, licik, jenius, charming dan berbakat. Saya membayangkan membaca bukunya pasti lebih nikmat daripada menonton filmnya.
Penerbit buku di Indonesia, ada yg mau menerbitkan?