Top 10 NDS games for mom (read: me, but might applied to you), in random order :
ok, those are my favorites, what's yours?
Top 10 NDS games for mom (read: me, but might applied to you), in random order :
Posted by Fifa at 10:15 PM 1 comments
Ga ada ide buat nulis di blog (iya, aku emang payah banget kalo hal tulis menulis. Selayaknya ga layak punya blog, krn hampir pasti bakalan abandoned, tapi dicoba aja terus), trus habis baca2 blognya temen, ngikutan ya pakdee..
8 Things that I am passionate about:
1. Learn new things
2. Tas (entah cuma liat, bikin atao beli)
3. Sepatu (liat, beli)
4. Cerita (baca, denger, liat di film)
5. Perkembangan zia
6. Renovasi (redecorating, rebuild)
7. Bikin furniture
8. Food (makan, bikin, beli)
8 books I have read recently:
1. The Kite Runner (currently reading)
2. Totto Chan, Gadis Kecil di Jendela
3. 69
4. Food of Love
5. Curhat Tita
6. BennyMice Talk about Hape
7. An Affair to Forget
8. C'est la Vie
8 Songs that I could listen to over and over again:
1. Soundtracksnya Love Actually
2. Soundtracksnya Talented Mr Ripley
3. All songs from Toto's Ballad Album
(rasanya 3 album dah lebih dr 8 lagu kan)
8 Things I say often:
1. Heh?
2. Ya Sayang
3. Huuu
4. Ziaaaaa
5. Jangan - (yah beginilah jadi ibu.. padahal katanya gak boleh sering2 bilang jangan)
6. Apatu?
7. Ooo
8. Iya ta?
Posted by Fifa at 8:17 PM 3 comments
Posted by Fifa at 8:52 PM 9 comments
Kenapa ada pepatah seperti anjing dan kucing kalau ada orang yg selalu bertengkar? Anjing dan kucing (biasanya) nggak pernah akur, salah satu lewat aja udah saling mengganggu.
Kemaren bemby ngobrol2 ttg masalah ini, intinya adalah ada miskomunikasi antara anjing dan kucing. Body languagenya itu lho yg bermasalah, soalnya kalo suaranya jelas beda, satunya guk guk guk, satunya meooow meow
Anjing kalau gembira, ekornya akan naik keatas dan dikibas2kan. Smentara kucing kalau ngajak berantem ekornya juga naik keatas, dan dikibas2 kan juga walaupun pelan. Gak heran kalo mereka ketemu selalu galak2an, krn mungkin aja si anjing ngajak main, tapi kucingnya nganggap kalo itu tantangan berantem.
Ada gerakan lainnya juga sih, tapi aku lupa hehehe. Tapi point yg penting ya yg itu tadi.
Ternyata miskomunikasi juga ada pada binatang ya...
Posted by Fifa at 9:04 PM 0 comments
Analisa singkat hubungan antara perekonomian para superheroes dengan tiny tidbits about them.
Oh iya, saya mah nggak ngefans2 banget ama superhero2 amerika, jadi kalo ada kesalahan mohon diralat dng fasilitas comment, ntar saya updet. Sample dibatasi pada Superman, Batman, Spiderman dan Iron Man
1. Real Identity Exposure
Sejauh ini yg saya tau mau membuka real identitynya ke khalayak adalah Tony Stark as Iron Man (yeeah.. itu juga krn baru nonton filmnya). Lainnya, sperti Superman, Batman, Spiderman, Flash, kok kayaknya nggak.
Analisa: hal ini berkaitan erat dengan perekonomian dan kepribadian manusia super itu sendiri. Tony Stark, dia kaya raya, flamboyan. Dan diungkapkanlah identitasnya didepan pers, mungkin karena dia nggak perlu menyembunyikan identitas untuk cari duit, juga untuk memuaskan ego nya.
Clark Kent dan Peter Parker adalah karyawan biasa, dan kebanyakan hidup dng lebih dikenal orang lain sebagai org yang cukup nerdy, dorky. Jelas2 menghindari terbukanya identitasnya, karena masih perlu mencari uang utk hidup. I'm not sure whether those superheroes need to eat anyway, tapi paling nggak itu untuk bayar tagihan2.
Tetapi Bruce Wayne, walaupun kaya raya tidak mau membuka identitasnya, mungkin krn kepribadiannya cukup tertutup walaupun untuk konsumsi publik ia memamerkan kepribadian flamboyan.
2. Sumber Kekuatan
Ada dua jenis, kekuatan dari dalam dan kekuatan buatan. Kecenderungannya, superhero berekonomi menengah memiliki kekuatan dari dalam baik karena pengaruh luar (seperti digigit laba2) atau karena memang bawaan orok seperti superman.
Sedang superhero yang makmur "menciptakan" kekuatannya. Menciptakan yang dimaksud disini adalah dengan bantuan alat2 mekanis dan tentunya harus didukung resource tak terbatas, seperti pada Batman dan Ironman.
3. Ceweknya
Kebanyakan superhero jatuh cinta pada orang yang sudah dekat dengannya dikehidupan sehari2, dengan alasan klise mereka adalah orang2 yang dapat menerima diri superheroes itu apa adanya. Seperti di dunia nyata, disini perekonomian kurang berperan penting. Cinta gituloh..
4. Kostum
Superhero yang hidup dari gaji sebagai karyawan memutuskan memakai kostumnya dirangkap dengan pakaian ngantornya. Kenapa? Ya karena keadaan emergency kan bisa sewaktu2, mungkin waktu mereka lagi meeting etc, jadi ga usah repot2 pulang kerumah ganti kostum. (catatan dikit yg OOT: superhero yg tidak merangkap bajunya dan ditunjukkan proses ganti bajunya setau saya adalah Special Guards of Duckleon (created by CLAMP) .. mereka ganti baju di semak2, dan meninggalkan baju aslinya terlipat rapi. Eh ada juga Angel Pair (created by Ringo Hijiri) yang ditunjukkan pake topengnya segala).
Sedang superhero kaya, mereka punya markas khusus dimana disitu disimpan kostum dan gadgetnya.
5. Senjata
Superhero kaya mempunyai senjata bermacam2, karena kekuatan mereka bikinan sendiri. Kekuatan fisik mereka diperoleh dari latihan fisik tapi bukan berarti super. Masih butuh senjata untuk melawan musuh. Sedang superhero biasa tidak pake senjata macem2, krn kekuatan mereka sudah built in.
Posted by Fifa at 9:27 PM 5 comments
Posted by Fifa at 1:47 AM 5 comments
Pernah gak baca teori ini:
"Orang yang sukses/berani/etc adalah orang yang berani meninggalkan comfort zonenya untuk titik2 (sesuaikan dengan konteks sukses/berani/etc itu tadi)"
Teori itu buat saya rasanya agak paradoks deh. Ceritanya gini nih, kebetulah aku udah pernah nyoba sih. Tapi mungkin ada yg salah dalam pelaksanaannya, soalnya rasanya it didn't make me better. Malah bikin bingung, resah, gelisah.. tak bisa makan, tak bisa tidur *mulai meracauuu*
Awalnya, saya meninggalkan comfort zone saya untuk keluar kerja buat jadi full time mom, krn baru punya anak. Idealnya kan ibunya yg memberi pendidikan pertama buat si anak, memberi landasan2 moral etc dan etc itu. Anak memang jadi prioritas utama saya.
Tapi, lama2 kok ada rasa jenuh, bosan, krn di rumah terus itu. Mau berkegiatan masih belom bisa krn selalu digangguin anak (apalagi sebelumnya kerjaan saya bener2 harus didepan komputer ga bisa disambil2 dan parahnya kadang2 harus sesuai mood juga).
Ini tak pelak jadi comfort zone juga buat saya, lha enak kan, dirumah sama anak seharian, ga usah stress ngurusin kerjaan, ga usah makan hati menghadapi boss yg "nyengiti", ga kecapekan waktu pulang kantor. Bener2 nyaman hehehe...
Nah lalu kembalilah ke teori diatas tadi. Kalau sudah keenakan gini, sepertinya sudah waktunya bergerak dari comfort zone itu tadi.. bekerja lagi? Kalau sudah begini rasanya jadi mbulet bukan? Kerja - rumah - kerja - rumah - dst.
Sebenernya sih jalan keluarnya ada dan itu termasuk cita2 saya, iya, mau kerja lagi, tapi kerja dari rumah, yg lebih ke wirausaha ketimbang jadi payrollmen (emang ada gitu, kerja gaji bulanan dari rumah? Ada lho.. contohnya saya dulu hehehe). Inspirasi sih banyak tapi belom ada keberanian nih buat memulai. Dasar Pengecut !! gitu maki2 hati saya. Tapi gimana yah... masih merasa comfortable nih ...
Heuuuhhh...
Posted by Fifa at 7:52 PM 1 comments
(c)Tusitio.blogspot.com | Diseño por Free CSS Templates | A Blogger por Blog and Web